Friday, February 18, 2011

KASIH SE0RANG IBU

Nurse, boleh saya tengok bayi saya?" ibu muda yang baru bersalin itu bersuara antara dengar dan tidak kepada seorang jururawat.
Sambil tersenyum jururawat membawakan bayi yang masih merah itu. Si ibu menyambut dengan senyum meleret. Dibuka selimut yang menutup wajah comel itu, diciumnya berkali-kali sebaik bayi tersebut berada dipangkuan.
Jururawat kemudian mengalihkan pandangannya ke luar tingkap. Tidak sanggup dia bertentang mata dengan si ibu yang terperanjat melihat bayinya dilahirkan tanpa kedua-dua cuping telinga.
Namun gamamnya cuma seketika. Dakapan dan ciuman silih berganti sehingga bayi yang sedang lena itu merengek. Doktor bagaimanapun mengesahkan pendengaran bayi itu normal, sesuatu yang cukup mengembirakan si ibu.
Masa terus berlalu...
Pulang dari sekolah suatu tengahari, anak yang tiada cuping telinga itu yang kini telah memasuki alam persekolahan menangis memberitahu bagaimana dia diejek rakan-rakan.
"Mereka kata saya cacat," katanya kepada si ibu.
Si ibu menahan sebak. Dipujuknya si anak dengan pelbagai kata semangat. Si anak menerimanya dan dia muncul pelajar cemerlang dengan menyandang pelbagai jawatan di sekolah. Bagaimanapun tanpa cuping telinga, si anak tetap merasa rendah diri walaupun si ibu terus memujuk Ayah kanak- kanak itu bertemu doktor.
"Saya yakin dapat melakukannya jika ada penderma," kata pakar bedah. Bermulalah suatu pencarian bagi mencari penderma yang sanggup berkorban.
Setahun berlalu...
"Anakku, kita akan menemui doktor hujung minggu ini. Ibu dan ayah telah mendapatkan seorang penderma, tapi dia mahu dirinya dirahsiakan," kata si ayah.
Pembedahan berjalan lancar dan akhirnya si anak muncul sebagai manusia baru, kacak serta bijak. Pelajarannya tambah cemerlang dan rasa rendah diri yang kerap dialaminya hilang.
Rakan-rakan memuji kecantikan parasnya. Si anak cukup seronok, bagaimanapun dia tidak mengabaikan pelajaran. Pada usianya lewat 20-an, si anak menjawat jawatan tinggi dalam bidang diplomatik.
"Sebelum saya berangkat keluar negara, saya ingin tahu siapakah penderma telinga ini, saya ingin membalas jasanya," kata si anak berkali- kali.
"Tak mungkin," balas si ayah.
"Perjanjian antara ayah dengan penderma itu masih berjalan. Tunggulah, masanya akan tiba."
"Bila?" tanya si anak.
"Akan tiba masanya anakku," balas si ayah sambil ibunya mengangguk-angguk. Keadaan terus kekal menjadi rahsia bertahun-tahun lamanya.
Hari yang ditunggu tiba akhirnya. Ketika si anak berdiri di sisi keranda ibunya, perlahan-lahan si ayah menyelak rambut ibunya yang kaku.
Gelap seketika pandangan si anak apabila melihat kedua-dua cuping telinga ibunya tiada.
"Ibumu tidak pernah memotong pendek rambutnya," si ayah berbisik ke telinga anaknya.
"Tetapi tiada siapa pernah mengatakan ibumu cacat, dia tetap cantik, pada ayah dia satu-satunya wanita paling cantik yang pernah ayah temui. Tak percaya... tanyalah pada sesiapa pun kenalannya."
Ps :
Kecantikan seseorang bukan terletak pada fizikal tetapi di hati. Cinta sejati bukan pada apa yang dilakukan dan dihebah-hebahkan tetapi pengorbanan tanpa diketahui.
Selagi ibu kita ada didunia ini, ciumlah dia, cium tangannya, sentiasa minta ampun darinya, berikan senyuman kepadanya, bukannya dengan bermasam muka, kasih ibu tiada tandingannya, ingatlah SYURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU, penyesalan di kemudian hari tidak berguna, selagi hayatnya ada, curahkanlah sepenuh kasih sayang kepadanya, 'love u mom'

HATI SE0RANG AYAH

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbongkok-bongkok, disertai suara batuk-batuknya.
Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya : "Ayah, mengapa wajah ayah kian berkerut-merut dengan badan ayah yang kian hari kian membongkok ?"
Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang berehat di beranda.
Si ayah menjawab : "Sebab aku lelaki."
Anak perempuan itu berkata sendirian : "Aku tidak mengerti".
Dengan kerut-kening kerana jawapan ayahnya membuatnya termenung rasa kebingungan.
Ayah hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anaknya itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian si ayah mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang lelaki."
Demikian bisik Si ayah, yang membuat anaknya itu bertambah kebingungan.
Kerana perasaan ingin tahu, kemudian si anak itu mendapatkan ibunya lalu bertanya kepada ibunya : "Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian membongkok? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit ?"
Ibunya menjawab : "Anakku, jika seorang lelaki yang benar-benar bertanggungjawab terhadap keluarga itu memang akan demikian."
Hanya itu jawapan si ibu. Si anak itupun kemudian membesar dan menjadi dewasa, tetapi dia tetap juga masih tercari-cari jawapan, mengapa wajah ayahnya yang tampan menjadi berkerut-merut dan badannya menjadi membongkok?
Hingga pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam impian itu seolah- olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimah sebagai jawapan rasa kebingungannya selama ini.
"Saat Ku-ciptakan lelaki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan berusaha untuk menahan setiap hujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindung."
"Ku ciptakan bahunya yang kuat dan berotot untuk membanting- tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya."
"Ku berikan kemahuan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari titisan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya".
"Ku berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan dan kesejukan kerana tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya dicurahkan demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih- payahnya."
"Kuberikan kesabaran, ketekunan serta kesungguhan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerapkali menyerangnya".
"Ku berikan perasaan cekal dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya.
Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara."
"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesedaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang, walaupun seringkali ditentang bahkan dikotak-katikkan oleh anak-anaknya."
"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyedarkan, bahawa isteri yang baik adalah isteri yang setia terhadap suaminya, isteri yang baik adalah isteri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka mahupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan saling melengkapi serta saling menyayangi."
"Ku berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahawa lelaki itu senantiasa berusaha sekuat daya fikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yang terbongkok agar dapat membuktikan, bahawa sebagai lelaki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya."
"Ku berikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga ( seri / penyokong ), agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki, walaupun sebenarnya tanggungjawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."
Terkejut si anak dari tidurnya dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri si anak itu menggenggam dan mencium telapak tangan ayahnya.
"Aku mendengar dan merasakan bebanmu, ayah."
Note :
Bila ayah anda masih hidup jangan sia-siakan kesempatan untuk membuat hatinya gembira. Bila ayah anda telah tiada, jangan putuskan tali silaturahmi yang telah dirintisnya dan doakanlah agar Allah selalu menjaganya dengan sebaik-baiknya. Amin.

JIKA IA SEBUAH CINTA

Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan hati..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar mata..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba
memenangi..
Jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan
kesetiaan...

BIARLH AKU MENJADI CINTA TERAKHIRMU

Telah berulang kali aku nyatakan niat di hati untuk membalut luka hati mu namun kau masih meragui keikhlasan cinta ku. Haruskah engkau terus menghukum para pencinta mu hanya kerana seorang kekasih yang tidak setia?
Sayang… bukalah pintu hati mu. Biarlah apa yang telah berlaku kau tinggalkan menjadi sejarah. Tidak ku minta kau lupakan sejarah itu kerana sejarahlah yang mengajar kita erti kehidupan hakiki. Namun ku pinta bukalah lembaran sejarah yang baru di hati mu. Penuhkanlah ia dengan cerita cinta dan kasih sayang yang baru. Aku berjanji sayang tak akan ada lagi air mata sedih yang akan mengalir lewat sepasang mata nan indah itu.
Sayang jangan takut mencuba lagi kerana kegagalan itu bukan untuk selamanya. Bila kita membiarkan ketakutan menguasai hati, kita biarkan kegagalan itu datang lagi.
Sayang… cinta pertama bukanlah cinta yang seharusnya abadi. Jika ia mampu kekal bersyukurlah tetapi bila ia pergi relakanlah. Aku tidak akan mungkin menjadi cinta pertama mu tapi biarkanlah aku menjadi cinta terakhir mu…

Tuesday, February 15, 2011

LAGENDAKU KEMBALI

Rindu malam itu memaksa ku berbisik,
Biar aku dilema,
Tapi akalku tetap waras,
Tanggungjawab adalah penting bagi aku tuk memikul,
Andai percaturanku salah,
Aku akur…
Aku wajar di persalah !
Dalam kepayahan,
Tugas tetap ku laksanakan,
Perhubungan menjadi suatu keutamaan,
Kawan tetap kawan…
Biar akal jahat melingkari,
Tapi aku lebih kedepan meliputi.
Tega kah aku,
Jika di perlakukan oleh permainan nafsu..
Andai begitu,
Aku adalah lawan,bukan kawan…
Pedulikan batin menjerit,
Tapi akalku sangat cerdik,
Itu adalah satu amanah,
Harus ku jaga !
Kini…
Telah aku berpuas hati,
Setibanya kau kembali,
Pergilah dari sini,
Tak ku rayu kau kembali,
Agarku mengerti perasaan ini…
Dan terakhirnya ,
silalah pergi,
Melangkah kaki……

HATIKU BERKATA

Getar hatiku tuk berkata,
Andai madah terkunci,
Hatiku celik berbicara…
KAU…
Mahal tuk ku miliki,
Cuba aku ungkapkan…
Namun…
Keterikatan menjadi khali,
tak ternilai untuk aku nafikan…
Bertanyakan pada setiap kali bisikan doaku,
ada rasa menggamit,
ada rindu kian menebal,
kerdil untuk aku lenyapkan…
Sungguh…
Aku keliru menanti waktu itu,
Perjuangan menantikan saat kepulanganmu,
antara DUA pilihan,
MANA keutamaan ???
Terakhirnya,
KU menantikan jawapan…!

Friday, February 11, 2011

Duhai Sahabat



sahabat,
waktu terasa semakin  berlalu,
semakin pantas meninggal cerita tentang kita,
tertanya ku akankah ader lagi tawamu,
untuk  hapuskan semua hati sepi

sahabat,
teringat aku,
ader cerita kau dan aku,
dan kita bersama  saat dulukala.
sahabat aku  rasa mcm bru semlm je bertemu  kamu
kita bru sahaja kuar mkn bersama  mlm sebelum kejadian
kees0kkan ari kamu sdh pergi meninggal kn aku wt selamanya
ya Allah,Kau berilah rahmatmu dalam memelihara insan ini,
kerana hanya Kau mampu menjaga di Sana.
sahabat,hari ini kau telah pergi,
meninggal aku dan  dunia ini,
tanpa sempat mengucap apa2 kepada aku,
namun,kutitipkan doaku yang penuh kasyahduan buatmu~

buat  sahabat yang telah pergi~
buat selama-lamanya~
tanpa sempat aku mengucup wajahnya buat kali terakhir~
(AL-FATIHAH KEPADA ARWAH AIZAT NAZMI)

Thursday, February 10, 2011

kenangan zaman kanak2

Salam sume ni cter aq wak2 um0 aq sebaya ngan adk ni…aq nakal gler biase la npe p0wn bdak2 lg kn…apa 0rg lain buat aq buat 0rg ck apa pntang di cabar mcm 2 lah aq wak2 kecik2 dlu…mmg buas truk gler…kira kt bdan ni x pnah la x ada design r0tan…msti ada nye x sah klu x ada…nk di jadi kn cter wak2 aq sebaya mcm adk ni ayh aq beli la basikal…basikal baru cntik k0t kira bila bngun je td0 msti kilat ngan basikal 2 smpai bleh suluh muka la 0rg ckp…ada satu hari aq r0nda2 ngan membe2 aq kayuh basikal 2 pusing kg…tiba2 membe aq nmpak ada se0rg makcik bakar smpah dia ckp kt aq klu berani kayuh la basikal dlm api 2…aq p0wn x ckp bnyak kayuh je la smpai terbakar abis tayar basikal aq….truk gler wak2 2 biase la kn budak2 lg…aq x thu nk wt mcm mna ase takut kt ayh aku klu dia thu msti design lg la bdan aku…kees0kkn ari ayh aku dpt thu…mampus aku kna la lg design cap r0tan…huhuhuhu…klu dikenang kn zaman kecik2 dlu mmg best gler ase….

Cinta Tanpa Balasan

kita lahir dgn dua mata depan wajah kita,kerana kita tdk b0leh selalu melihat ke belakang.tapi pandang lah semua ke depan,pandang lah masa depan kita

kita lahir dgn 2 buah telinga dikanan dan kiri,supaya kita dapat mendengar semua nya dri 2 buah sisi.utk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih yg mna benar @ salah...

kita lahir dgn 0tak di dalam tengk0rak kepala kita.sehingga tdk peduli semiskin mna p0wn kita,kita tetap kaya.kerana tdk ada se0rg p0wn dpt mencuri 0tak kita,fikiran kita dan idea kita.dan apa yg anda fikirkan dlm 0tak anda lebih berharga drp emas dan perhiasan.

kita lahir dgn 2 mata dan 2 telinga tetapi kita hanya diberi sebuah mulut.kerana mulut adalah senjata yg amat tajam ,mulut bisa menyakiti,bisa membunuh,bisa menggoda dan bnyak lagi yg tdk menyenangkan 

kita lahir hanya dgn 1 hati jauh di dlm diri kita.mengingat kan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yg dalam.belajar utk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jgn pernah mengharapkan 0rg lain utk mencintai kita seperti kita mencintai dia 

(BERIKANLAH CINTA TANPA MEMINTA DAN KITA AKAN MENEMUI YG JAUH LEBIH INDAH)

Wednesday, February 9, 2011

Tiada erti kegagalan

kegagalan bukanlah erti anda seorg yg gagal.ia hanyalah beerti anda masih belum berjaya lagi.
kegagalan bukanlah beerti anda tdk mencapai apa2.ia sebenarnya beerti anda sudah mempelajari sesuatu.
kegagalan bukanlah beerti anda seorg bodoh kerana mencuba.ia beerti anda berani,anda teguh bersemangat waja - banggalah dgn diri anda.


kegagalan bukanlah bermakna anda tdk akan berjaya ia hanyalah bermakna anda memerlukan sedikit masa lagi.
kegagalan bkn bermakna anda kecundang.ia hanyalah bermakna andaberpeluang utk memulakan semula mencuba sesuatu yg baru.kegagalan bknlah bermakna TUHAN telah meninggalkan kita.ia bermakna dia mempunyai rancangan yg lebih baik lagi.


              (JADILAH SEPERTI AIR TERJUN INI MENGALIR TANPA ADA ERTI MENGALAH)

semangat berkawan

tanpa sahabat hidup kita tdk akan bererti krn sahabat umpama cahaya yg menyinari hidup....tanpa cahaya hidup kita akan kegelapan....maka jgn lah kita membenci kwn kita walau apa pun...mereka tetap kwn kita....


sahabat dimana kah engkau....
aqu sangat memerlukan mu.....
dan aqu sangat merindukanmu.....
wahai sahabat.....
kembalilah engkau seperti dulu
yg sering membuat aqu tertawa
kembalilah engkau wahai sahabat............

semangat perjuangan arjuna


Dia adalah rantai penghubung
Antara dunia ini dan dunia akan datang
Kolam air manis buat jiwa-jiwa yang kehausan,
Dia adalah sebatang pohon tertanam
Di lembah sungai keindahan
Memikul bebuah ranum
Bagi hati lapar yang mencari.
Dia adalah seekor burung ‘nightingale’
Menyejukkan jiwa yang dalam kedukaan
Menaikkan semangat dengan alunan melodi indahnya
Dia adalah sepotong awan putih di langit cerah
Naik dan mengembang memenuhi angkasa.
Kemudian mencurahkan kurnianya di atas padang kehidupan. Membuka kelopak mereka bagi menerima cahaya.
Dia adalah malaikat diutus Yang Maha Kuasa mengajarkan Kalam Ilahi.
Seberkas cahaya gemilang tak kunjung padam.
Tak terliput gelap malam
Tak tergoyah oleh angin kencang
Ishtar, dewi cinta, meminyakinya dengan kasih sayang
Dan, nyanyian Apollo menjadi cahayanya.
Dia adalah manusia yang selalu bersendirian,
hidup serba sederhana dan berhati suci
Dia duduk di pangkuan alam mencari inspirasi ilham
Dan berjaga di keheningan malam,
Menantikan turunnya ruh
Dia adalah si tukang jahit yang menjahit benih hatinya di ladang kasih sayang
dan kemanusiaan menyuburkannya